Minggu, 10 Maret 2013

Awas, 7 Gejala Kanker pada Wanita Ini Jarang Dikenali


Tak ada yang mau mengidap kanker, tak peduli pria maupun wanita. Tapi wanita memiliki tingkat kerentanan yang tinggi terhadap kanker, terutama beberapa jenis kanker paling mematikan seperti kanker payudara dan kanker kulit. Padahal jika terdeteksi sejak dini maka penyakit mematikan ini bisa ditangani lebih cepat sekaligus meningkatkan harapan hidup si pasien.

Oleh karena itu, untuk mempercepat proses identifikasi, setiap wanita perlu mempelajari 7 gejala yang tak banyak dikenali wanita sebagai gejala kanker seperti halnya dikutip dari emaxhealth, Jumat (8/3/2013) berikut ini.

1. Kembung
Wanita sudah terbiasa mengalami kembung, terutama ketika sedang menstruasi. Tapi jika kembungnya tidak kunjung pergi dan terus menghantui selama berminggu-minggu, bisa jadi itu mengindikasikan adanya kanker ovarium.

Gejala lainnya adalah nyeri pada pinggul atau perut, sering mendadak kebelet pipis atau sering buang air kecil, serta sering merasa kenyang meski hanya makan dengan porsi yang sangat kecil. Jika gejala-gejala ini terdengar familiar, segera temui dokter Anda.

2. Perubahan puting
Pusar bukanlah satu-satunya bagian tubuh yang bisa menonjol keluar (outie) atau masuk ke dalam (innie). Jadi jika biasanya puting payudara Anda menonjol keluar (outie) lalu tiba-tiba salah satu atau keduanya berubah menjadi masuk ke dalam (innie), bisa jadi itu karena kanker. Kecuali jika salah satu atau kedua puting biasanya masuk ke dalam maka itu berarti tak ada masalah yang perlu dikhawatirkan.

Tak hanya perubahan puting payudara, keluarnya cairan dari puting (pada wanita yang tidak menyusui) juga bisa jadi gejala kanker payudara dan kondisi itu harus segera diperiksakan ke dokter.

3. Pigmen kulit berubah
Kanker kulit mematikan yaitu melanoma berasal dari sel-sel kanker yang menyerang sel penghasil pigmen yang disebut melanosit. Meski biasanya orang-orang cenderung mengkaitkan kanker kulit dengan tahi lalat, nyatanya kanker ini juga bisa muncul akibat perubahan pigmen kulit.

Pada wanita, melanoma biasanya muncul di punggung atau kaki, meski tak menutup kemungkinan untuk muncul di bagian tubuh lainnya. Jadi ketika pigmen Anda berubah, segera temui dokter kulit Anda.

4. Perdarahan yang tak biasa
Wanita yang mengalami perdarahan tapi tidak sedang haid atau terjadi perdarahan setelah memasuki masa menopause bisa jadi terkena kanker endometrium. Perdarahan tak biasa lainnya juga bisa terjadi pada rektum atau anus dan mengindikasikan kanker kolorektal atau usus besar.

Keluar darah saat buang air kecil/besar juga dapat mengindikasikan adanya kanker ginjal atau kanker kandung kemih. Untuk itu, segala jenis perdarahan yang tak biasa harus diperiksakan ke dokter.

Tapi karena sulit membedakan antara perdarahan yang tak biasa dengan darah yang keluar saat haid, setiap wanita disarankan untuk memperhatikan (kalau perlu mencatat) jika ada bercak darah yang tiba-tiba muncul dan berlangsung selama beberapa minggu. Nantinya info ini dapat disampaikan kepada dokter untuk membantu mendeteksi apa yang terjadi pada tubuh Anda.

5. Berat badan mendadak turun
Berat badan turun merupakan hal yang diidam-idamkan setiap wanita tapi bagaimana jika berat badan mendadak turun hanya dalam waktu beberapa bulan? Bisa jadi itu adalah pertanda adanya masalah kesehatan, entah itu kanker atau hipertiroidisme yang seringkali dialami oleh wanita.

Hal ini akan terlihat jelas, terutama jika Anda tidak sedang menjalankan program diet, mengonsumsi obat-obatan tertentu atau rutin melakukan aktivitas fisik. Apalagi hal itu terjadi, segera temui dokter Anda.

6. Demam tanpa sebab yang jelas
Suhu tubuh yang meningkat merupakan gejala adanya infeksi tapi jika Anda tidak sedang flu atau terkena infeksi lain, bisa jadi demam itu mengindikasikan adanya kanker di dalam tubuh Anda. Namun demam yang dikaitkan dengan kanker biasanya bertahan hingga lebih dari tiga hari dan bisa naik-turun.

Yang perlu Anda ketahui adalah kanker yang biasanya diawali dengan gejala demam yaitu limfoma dan leukemia.

7. Batuk membandel
Yang dikatakan sebagai batuk membandel adalah batuk yang bertahan hingga 3-4 minggu atau lebih dari 8 minggu. Meski batuk membandel bisa diasosiasikan dengan demam, alergi dan flu tapi kondisi ini juga dapat mengindikasikan adanya kanker paru-paru. Jika hal ini terjadi pada Anda, apalagi jika Anda adalah seorang perokok, jangan tunda kunjungan Anda ke dokter.

http://health.detik.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar